Langsung ke konten utama

Untuk Kita Yang Telah Tumbuh

Hampir satu tahun setelah kita berpisah, apa kabar kalian?

Apa kabar kalian...

Apa

Kabar

Kalian?

Pertanyaan yang hampir tak pernah kudengar tulus dari mulut mu, mulut ku, mulut kita...

Tidak, Bukan sekedar kalimat 'apa kabar', sayang.

Ini tentang kalimat 'Apa kabar kalian' yang benar-benar mengandung makna 'apa kabar'

Dimana tertuang rasa rindu menggebu dari palung hati,
Dimana ingin melepaskan penat kesibukan hanya untuk tawa 5 menit
Dimana hanya ada kata 'aku ingin bertemu'

We grow up, that's why we often forget bout our stories...

Aku sadar kita bukan sedang dalam adegan Ada apa dengan Cinta yang masih bersama selama 10 tahun ikatan pertemanan, aku sadar kita tak se-sejati itu, aku sadar kita cuma para gadis egois, yang keras kepala, bahkan terkadang bermuka dua, yang mungkin sering membicarakan satu sama lain diantara kita
Tapi setidaknya,
Bisakan kita bersyukur untuk 3 tahun kebersamaan yang kita ciptakan?

Ya,
3 tahun kebersamaan
Hanya 3 tahun
Semoga menyusul tahun ke 4
Semoga kita sejatI

Bagian ini ditunjukkan untuk kita di 10 tahun kedepan..

Hi, how r u?
I hope we'll still young and still healthy. I hope we'll be the thankful person in da world. I hope we'll still alive with the possitive energy and the happiest day of our life. I hope we'll never regret of something in the past especially regret to be five.

Bagaimana pun kabar kita, seperti apapun kita sekarang, aku hanya berharap kita menjadi salah satu diantara:

1. Mahasiswi atau seorang sarjana bahkan pekerja keras untuk kelansungan hidup kita. Menjadi tulang punggung keluarga kita. Menjadi penikmat hidup terbaik. Bekerja pada bidang yang kita harapkan. Menyukai diri serta pekerjaan kita. Hidup dengan teman-teman seperkantoran terbaik (tanpa melupakan kelima dari kita tentunya). Menunggu pernikahan dengan calon terbaik pastinya.

2. Menjadi seorang Istri dari suami tertampan dan tersukses dambaan semua istri dan Ibu dari anak-anak terlucu yang Tuhan berikan. Sibuk untuk menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Sibuk mengurus bisnis sampingan yang (oh iya! Masih ingatkah tentang rencana pembuatan butik terbaik di masa dewasa kita? Aku harap itu benar terjadi!!) dimana dananya sangat membantu untuk mensukseskan anak kita kelak. Atau bahkan kita sibuk menjadi sosialita kelas atas dengan barang-barang branded, mobil dan rumah mewah, serta arisan-arisan yang kita ikuti? (Aku kurang setuju sih dengan harapan terakhir ini)

Tapi...
Seperti apapun kita 10 tahun kedepan, aku berharap kita tidak ambil bagian dari stupid goverment yang hidup dengan harta hasil korupsi negara. Atau mungkin menjadi wanita jalang -tukang gonta-ganti pasangan, get dating with stupid man, be the best bitches in da world- Errr. Jangan!!!!!! Kalau pun iya, jangan jadi temanku lagi, ya. Selamanya.

Satu lagi, usahakan menjadwalkan pertemuan kita di sepuluh tahun kedepan ya! Mark your calendar from now! I'm gonna miss you, gurls!

Cukup sekian surat untuk kita yang telah tumbuh. Tumbuhlah menjadi bunga terbaik di dunia. Jangan biarkan orang-orang memetikmu dengan mudah. Tancapkan durimu pada orang-orang yang tidak bisa menghargaimu. Berikan pesona terbaik untuk orang yang menyayangimu.

Doakan kita bertemu minimal pada setiap tahun yang kita jalani, I love you, gurls!

Senin, 13 April 2015.

Sincerely yours,

Savira K Suryani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Kamu Si Pemilik Hari dan Hati Ini

Ditulis di 2016. Disalin karena ingin. M alam ini. 1 jam menuju tahun baru. tahun baru agamaku. tapi sama sekali tak akan ku bahas agama dalam tulisanku. karena memang tak berkaitan. oh! tunggu, hampir ku lupa.  aku sadar. ini tentangmu si pemilik peringatan tahun baru ini. mari kita mulai. teruntuk kamu, aku sedang meratap. dengan alunan musik penuh kata dalam drama. aku sedang terpuruk. sangat. menangis untuk jeda waktu yang lama. menangis dengan air mata yang ku tahan sejak detik itu. detik ketika aku mengetahui semuanya. semuanya. benar benar  semuanya. sakit. hanya itu. selebihnya ku tahan. jika tidak.  maka memerahlah aku saat itu. bukan merah karna malu. atau karena sedang diterpa rindu. tapi karena amarahku. yang juga diserang api cemburu. tahu mengapa? semua berawal dari hari kamu mampir dalam pikiran. satu hari aku dirundung kasmaran. beberapa hari untuk efek dahsyat peningkat semangat. haha. Ternyata. blam!

I Want You, Love by Teza Sumendra

I Want You, Love Teza Sumendra For the first time I saw you You make me feel like You make me feel like I wanna take you I wanna take you to my castle Maybe we can chill Maybe we could Make love right now But I gotta say this ** I want you, Love Baby, I've been looking at you I wanna touch you, Love Baby, I've been thinking bout you We can make some love Take that cloth off on you You can take it, Love Do whatever you wanna do Baby, I'm ready To take alll of you I want you to lead me And put me inside you And baby chill out Lay down and enjoy the ride I will kiss you from your neck And push you hard You could chill down Put your guard down While you take it off Then you screamin' out While you call my name And I break you off Yeah you got me good And it feels so good Can I keep you in my arms? Don't wanna get you off my body Back to **

Kalau aku gendut, terus kenapa?

"So, Why? Ada yang salah emang dari cewe dengan berat badan 55 kg dan tinggi 150an? It's no too bad!" Itulah sebagian perbincangan Salsa dengan bayangannya sendiri sedari tadi didepan cermin. Perlu diketahui bahwa Salsa sudah hampir satu jam di depan cermin hanya untuk membicarakan lingkar perut dan berat lemak yang terkandung pada bagian perutnya. Baginya, itu tidak terlalu mengganggu. Selama Ia masih sehat dan masih bisa bernafas panjang itu tak akan mengganggu segala aktivitasnya. "Lha terus? Kenapa gue harus bingung, toh ini gak terlalu jadi masalah juga, kan?" You're right, Salsa. . . . . . . . Tapi yang jadi masalah, terlalu banyak orang di luar sana yang terlalu memikirkan apa yang bukan jadi masalahmu. Mereka mengganggumu. Mereka masalahmu.                               *** Semua ini berawal ketika Salsa memasuki tahun ajaran baru dengan sekolah baru. "Itu berarti kelasku bakal baru juga, dong? wah teman-temanku pasti akan lebih men