Hari itu, 1 Juni 2013, aku adalah orang yang akan terpuruk, kesal, menangis dalam hati, dan kesal ketika seorang Berwibawa berhasil menyiarkan bahwa sebagian besar anak-anaknya telah berhasil sukses dan membanggakan Beliau, dan satu diantaranya itu kamu. aku bahagia mendengar berita bahagia itu, tapi di sisi lain, apa aku sanggup? apa bahagia ini akan bersifat berkepanjangan? menurutku, kebahagiaan ini hanya bersifat sementara, atau sebentar? hati kecilku setuju."Apa yang akan terjadi selanjutnya? apa aku akan kuat ketika melihatmu, mendengarmu, menerima kenyataan bahwa keberadaanmu semakin sulitku tebak, pertemuan kita semakin sulit ku kira, dan pertemuan mata kita, sapa kecil mulut kita kini semakin berkurang, atau bahkan menghilang?" tanyaku. "dalam waktu kurung pendek akan terjadi, kamu harus segera ambil tindakan mengenai hal ini" kata hatiku. "apa yang aku harus lakukan? terus mengharapkannya, atau bahkan harus melupakannya?" bibir ku terucap. "
Bukan cuma tentang aku. Mungkin tentang kita.