Langsung ke konten utama

Teruntuk Kamu Si Pemilik Hari dan Hati Ini

Ditulis di 2016. Disalin karena ingin.

Malam ini. 1 jam menuju tahun baru.
tahun baru agamaku. tapi sama sekali tak akan ku bahas agama dalam tulisanku.
karena memang tak berkaitan.
oh! tunggu, hampir ku lupa. 
aku sadar.
ini tentangmu si pemilik peringatan tahun baru ini.
mari kita mulai.
teruntuk kamu,
aku sedang meratap.
dengan alunan musik penuh kata dalam drama.
aku sedang terpuruk.
sangat.
menangis untuk jeda waktu yang lama.
menangis dengan air mata yang ku tahan sejak detik itu.
detik ketika aku mengetahui semuanya.
semuanya.
benar
benar 
semuanya.
sakit.
hanya itu.
selebihnya ku tahan.
jika tidak. 
maka memerahlah aku saat itu.
bukan merah karna malu.
atau karena sedang diterpa rindu.
tapi karena amarahku.
yang juga diserang api cemburu.
tahu mengapa?
semua berawal dari hari kamu mampir dalam pikiran.
satu hari aku dirundung kasmaran.
beberapa hari untuk efek dahsyat peningkat semangat.
haha. Ternyata.
blam!
sia-sia aku kasmaran.
bagaimana bisa aku sebegitu percaya diri tanpa tahu kebenaran?
bagaimana bisa aku sebegitu hancur seketika saat aku dalam puncak asmara? 
bagaimana bisa kamu sebegitu mematahkan hati bahkan sebelum jatuh hati?
that’s the point.
mematahkan
hati
sebelum
jatuh
hati.
bagaimana bisa semua berjalan tepat waktu saat hari ini menjadi harimu.
ini harimu bukan?
sebab mereka sedang memperingati hari ini.
lantas jika begitu, mereka sedang memperingati harimu?
jelas.
karena terselip dalam dirimu.
oh itu bukan petunjuk.
tapi jika kau menganggapnya iya aku tak masalah.
malam ini. tepat menjadi malam perayaanmu.
sekaligus menjadi malam terpurukku.
besok sudah hari baru.
biar aku habiskan semuanya malam ini.
dan besok kucoba jamin tanpa kesedihan apapun.
aku pamit.

Aku, 2016.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Want You, Love by Teza Sumendra

I Want You, Love Teza Sumendra For the first time I saw you You make me feel like You make me feel like I wanna take you I wanna take you to my castle Maybe we can chill Maybe we could Make love right now But I gotta say this ** I want you, Love Baby, I've been looking at you I wanna touch you, Love Baby, I've been thinking bout you We can make some love Take that cloth off on you You can take it, Love Do whatever you wanna do Baby, I'm ready To take alll of you I want you to lead me And put me inside you And baby chill out Lay down and enjoy the ride I will kiss you from your neck And push you hard You could chill down Put your guard down While you take it off Then you screamin' out While you call my name And I break you off Yeah you got me good And it feels so good Can I keep you in my arms? Don't wanna get you off my body Back to **

Kalau aku gendut, terus kenapa?

"So, Why? Ada yang salah emang dari cewe dengan berat badan 55 kg dan tinggi 150an? It's no too bad!" Itulah sebagian perbincangan Salsa dengan bayangannya sendiri sedari tadi didepan cermin. Perlu diketahui bahwa Salsa sudah hampir satu jam di depan cermin hanya untuk membicarakan lingkar perut dan berat lemak yang terkandung pada bagian perutnya. Baginya, itu tidak terlalu mengganggu. Selama Ia masih sehat dan masih bisa bernafas panjang itu tak akan mengganggu segala aktivitasnya. "Lha terus? Kenapa gue harus bingung, toh ini gak terlalu jadi masalah juga, kan?" You're right, Salsa. . . . . . . . Tapi yang jadi masalah, terlalu banyak orang di luar sana yang terlalu memikirkan apa yang bukan jadi masalahmu. Mereka mengganggumu. Mereka masalahmu.                               *** Semua ini berawal ketika Salsa memasuki tahun ajaran baru dengan sekolah baru. "Itu berarti kelasku bakal baru juga, dong? wah teman-temanku pasti akan lebih men